Bacaan: Mazmur 84

Hatiku hancur karena merindukan pelataran-pelataran TUHAN; jiwa ragaku bersorak-sorai kepada Allah yang hidup.

(Mzm. 84:3)

Pak Ali dan Bu Nina duduk di depan serombongan pemuda dan pemudi gereja mereka. Hari ini mereka diundang khusus dalam acara kaum muda untuk membagikan rahasia hidup bahagia dan penuh berkat. Salah satu pertanyaan penting yang muncul adalah mengapa mereka terlihat begitu gembira dan tetap giat melayani walaupun mereka sudah memasuki usia lanjut. Jawaban mereka sederhana, yaitu karena mereka mencintai Tuhan dan firman- Nya. Bagi mereka, mencintai rumah Tuhan dan melayani-Nya merupakan wujud nyata dari cinta mereka kepada-Nya.

Sahabat Senior, pemazmur memberikan rahasia hidup bahagia dan penuh berkat. Kecintaan kepada Tuhan melahirkan semangat untuk hidup dalam firman Tuhan, mencari kehendak- Nya, bahkan menyukai untuk berada di rumah Tuhan. Pemazmur memahami bahwa sumber kekuatan hidupnya berasal dari Tuhan. Tuhanlah yang memberikan hidup dan berkat. Bahkan di saat ia berada dalam kesusahan, Tuhan adalah sumber pertolongannya. Hidup di masa tua tidaklah mudah. Apalagi kesempatan untuk berkarya semakin terbatas, dan kondisi fisik mulai menurun. Namun, marilah kita tetap bahagia sebab ada Allah yang setia memberikan berkat dan pertolongan-Nya. Mari mencintai-Nya terus.

DOA:

Tuhan, terima kasih untuk kasih-Mu yang tak berkesudahan. Biarlah kami dapat membalas kasih setia-Mu melalui cinta kami akan rumah-Mu dan firman-Mu sehingga hidup kami bahagia setiap hari. Amin.