TAKUT AKAN TUHAN
Bacaan: Mazmur 111
Permulaan hikmat ialah takut akan TUHAN, semua orang yang melakukannya mendapat pengertian yang baik.
(Mzm. 111:10)
Ada seorang pejabat yang hidup dengan sederhana. Mobilnya tidak mewah dan sama seperti yang dipakai orang kebanyakan. Jika bepergian, ia tidak pernah membunyikan sirine untuk mengusir para pengguna jalan lainnya. Istri dan anak-anaknya pun tidak menggunakan barang-barang bermerk yang harganya fantastis. Banyak orang kagum kepadanya.
Sahabat Senior, pemazmur mengatakan bahwa permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan dan semua orang yang melakukannya beroleh pengertian yang baik. Takut akan Tuhan yang bagaimanakah yang bisa menjadikan orang berhikmat dan memiliki pengertian yang baik? Ketika seseorang dengan akal budinya melakukan pemeriksaan diri, maka ia akan tiba pada sebuah kesadaran bahwa dirinya dan seluruh semesta adalah karya agung Allah. Kesadaran itu akan menjadikannya seorang yang berhikmat, tahu menempatkan dirinya di hadapan Allah dan seluruh ciptaan-Nya. Seperti pejabat yang diceritakan di atas, orang yang mempunyai hikmat dapat menempatkan dirinya dengan baik di tengah masyarakat meskipun ia mempunyai jabatan tinggi. Mari kita belajar terus untuk dapat menjadi umat Allah yang berhikmat, takut akan Tuhan dan berakal budi.
DOA:
Ya Allah, terima kasih karena telah memperbolehkan kami berjumpa dengan-Mu yang membuat kami kagum dan hormat pada-Mu. Mampukan kami memuliakan dan menyenangkan-Mu dengan hidup kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama