
MELAKUKAN KEHENDAKKU ATAU DIA?
Bacaan: Yohanes 6:35-40
“Sebab, Aku … bukan untuk melakukan kehendak-Ku melainkan kehendak Dia yang telah mengutus Aku.”
(Yoh. 6:38)
“Bi, tolong masak soto tapi jangan pake jeroan, ya!” pinta penulis kepada asisten rumah tangga. Hari itu sedang hujan, tentu enak jika menyantap makanan yang hangat. Soto pun tersaji, di dalamnya bukan hanya ada daging tetapi ada jeroan juga. Ketika penulis menanyakan kepada asisten rumah tangga, mengapa ada jeroan, ia menjawab bahwa sotonya akan lebih enak jika dicampur jeroan. “Saya tahu apa yang enak,” katanya. “Lha kok Bibi bisa lebih tahu yang enak buat saya dibanding diri saya sendiri?” tanya penulis keheranan.
Sahabat Senior, Tuhan Yesus tetap dan selalu mengutamakan kehendak Dia yang mengutus-Nya. Ia melakukan apa yang dikehendaki Allah dengan benar dan tepat sampai akhir. Betul, Tuhan Yesus pernah merasa tidak sanggup melakukan kehendak Bapa, dan Ia berdoa supaya Bapa-Nya membatalkan rencana- Nya, namun pada akhirnya Ia tetap setia melakukan apa yang dikehendaki Allah hingga selesai. Dalam hidup keseharian kita kadang lupa dengan apa yang menjadi kehendak-Nya, dan kita melakukan apa yang kita pandang baik dan enak. Tanpa sadar kita melakukan apa yang kita kehendaki dan bukan kehendak- Nya. Mari kita belajar seperti Yesus untuk patuh dan setia melakukan kehendak Allah.
DOA:
Allah Bapa tolonglah aku untuk tetap setia melakukan kehendak-Mu di atas kehendakku dalam hidup ini. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama