EMPATI
Ibrani 2:17-18
Karena Ia sendiri telah menderita ketika dicobai, Ia dapat menolong mereka yang sedang dicobai. (Ibrani 2:18)
Pak Giman terlihat sangat lelah membersihkan banyak sampah di halaman sekolah. Hari itu baru ada perlombaan dan banyak tamu berkunjung. “Ayo, kita bantu Pak Giman,” ajak Didi kepada teman-temannya. Mereka ramai-ramai menolong Pak Giman. Mereka berempati dengan petugas kebersihan sekolah itu.
Adik-adik, Tuhan Yesus sangat berempati dengan umat manusia. Mari kita membaca Ibrani 2:17-18! Tuhan Yesus pernah menderita dan dicobai. Yesus yang pernah merasakan hal tersebut pun berempati kepada umat. Berempati adalah sikap yang mampu memahami perasaan dan pikiran orang lain, dan me- mosisikan diri seperti orang yang menderita. Yesus telah menjadi Imam Agung yang setia dan penuh belas kasihan. Ia mendamai- kan dosa umat manusia dan melalui pelayanan-Nya, dosa manusia dapat diampuni.
Adik-adik, mari meneladani Yesus yang memiliki sikap empati. Kamu dapat berempati dengan cara menolong yang men- derita, menghibur yang susah, atau mendoakan yang sakit.
Doa: Bapa di surga, tolonglah aku agar memiliki rasa empati pada sesama.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama