Bersedia Menerima Hukuman
Roma 2:1-16
Namun, oleh kekerasan hatimu yang tidak mau bertobat, engkau menimbun murka atas dirimu sendiri pada hari murka dan hukuman Allah yang adil akan dinyatakan.
(Roma 2:5)
Tidak ada orang yang senang mendapat hukuman. Apakah kamu pernah mengalami dihukum? Pengalaman mendapat hukuman, bisa terjadi di sekolah. Misalnya, di saat kita lupa membawa PR. Ketika kita mendapat hukuman, bisa saja kita berpikir bahwa orang yang memberi hukuman itu tidak menyukai kita. Ketika kita mendapat hukuman, kita juga bisa berpikir bahwa kita sebenarnya tidak berbuat salah. “Kesalahan yang dibuat itu biasa saja, kok. Bukan hal besar. Bukan sebuah kesalahan. Orang lain juga melakukan hal yang sama.” Kita membenarkan diri kita sendiri.
Paulus pernah menyampaikan perihal hukuman dalam suratnya kepada jemaat di Roma. Ketika orang berbuat salah dan melakukan pelanggaran terhadap hukum Tuhan, itu disebut dosa. Dosa merusak relasi manusia dengan Tuhan. Tujuan penghukuman dalam teks Alkitab hari ini adalah supaya kita mengalami pertobatan. Hukuman bukanlah tujuan akhir yang dimaksudkan Allah. Tuhan menghendaki agar kita hidup dalam kebenaran dan persekutuan, serta hidup dalam kekudusan. Ketika kita melakukan pelanggaran, maka persekutuan kita dengan Tuhan menjadi rusak. Tuhan mengharapkan kita senantiasa hidup dekat dengan-Nya dan hidup dalam kebenaran-Nya, bukan hidup dalam pemberontakan.
Teens, mungkin kamu pernah merasa kesal terhadap orang yang memberi hukuman kepadamu, tetapi mari lihat tujuan dari hukuman yang diberikan itu. Semua itu demi kebaikan dan sebagai konsekuensi atas apa yang telah kamu lakukan. Hukuman dapat membuatmu menjadi pribadi yang lebih bertanggung jawab atas perbuatan-perbuatanmu. Ketika kamu menyadari kesalahan yang telah kamu lakukan dan kembali ke jalan-Nya, itulah pertobatan dan kehidupan baru yang diharapkan oleh Tuhan.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama