Bacaan: Mazmur 111

TUHAN itu pengasih dan penyayang.

(Mzm. 111:4)

Thérèse dari Lisieux adalah tokoh penting dalam sejarah kekristenan. Ia sering menggambarkan dirinya sebagai bunga kecil yang tidak berarti di taman milik Tuhan. Ia mengakui keterbatasan dan ketidaksempurnaan dirinya, tetapi ia percaya sepenuhnya pada kasih dan anugerah Tuhan. Baginya, cinta terhadap Tuhan bisa ditunjukkan lewat hal-hal yang sederhana dan biasa dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Bahkan baginya, dalam kerapuhan dirilah, cinta kasih Tuhan akan makin tampak nyata.

Sahabat Senior, sebagai seorang yang telah berusia lanjut seringkali kita merasa diri bukan siapa-siapa dan tidak lagi bisa melakukan apa-apa. Mungkin seperti Thérèse dari Lisieux, kita juga merasa bukan sebagai mawar yang penuh pesona ataupun lili yang anggun. Kita hanyalah “bunga kecil” yang tidak berarti apa-apa. Namun, di sinilah kita juga perlu belajar percaya bahwa Tuhan itu penuh kasih dan sayang. Dalam cinta-Nya yang besar, Tuhan tetap bisa memakai kita untuk menyatakan cinta-Nya sekalipun kita begitu lemah dan tidak berarti apa- apa. Sahabat Senior, percayalah bahwa dalam kasih sayang Tuhan, “bunga kecil” seperti kita akan menjadi sangat indah dan berguna.

DOA:

Tuhan, kiranya “bunga kecil” seperti kami ini bisa selalu menjadi indah dalam cinta kasih-Mu yang besar. Amin.