BENTENG YANG TEGUH
Bacaan: Mazmur 61
Sungguh Engkau telah menjadi tempat perlindunganku, menara yang kuat terhadap musuh.
(Mzm. 61:4)
Sejak kecil Isaac Watts sudah bergumul dengan masalah kesehatan tubuhnya. Fisiknya lemah sehingga aktivitasnya sering kali terbatas. Seiring bertambahnya usia, kesehatannya semakin menurun. Namun, itu tidak menghalanginya untuk terus menulis himne dan puisi. Salah satu syairnya adalah “Kau, Allah, Benteng yang Baka” (KJ 330). Syair nyanyian ini mencerminkan keyakinan Watts akan Tuhan yang telah menjadi pelindung bagaikan benteng yang teguh yang berbunyi, “Kau, Allah, benteng yang baka, suaka yang teguh, dahulu dan selamanya harapan umat-Mu.”
Sahabat Senior, seiring bertambahnya usia, banyak hal dalam diri kita yang menjadi semakin lemah, terutama fisik kita. Banyak hal yang dulu bisa kita lakukan secara mandiri, kini membutuhkan pertolongan atau bantuan orang lain. Saat hati pemazmur lemah lesu berhadapan dengan musuh yang mengelilinginya, pemazmur mencari pertolongan Tuhan yang baginya menjadi benteng yang teguh, tempat berlindung yang kuat. Sahabat Senior, saat kita merasa bingung dan tidak tahu kepada siapa atau ke mana kita bisa mendapat pertolongan, datanglah kepada Tuhan karena Ia adalah benteng yang baka, tempat perlindungan yang teguh untuk selamanya.
DOA:
Tuhan, Engkaulah tempat perlindungan kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama