Bacaan: Mazmur 142

Aku mencurahkan keluhanku ke hadapan-Nya, kesesakanku kuberitahukan ke hadapan-Nya.

(Mzm. 142:3)

Himne “I Must Tell Jesus” ditulis oleh Elisha Albright Hoffman. Himne ini diterjemahkan dan dimuat dalam Kidung Pujian Suplemen Nyanyian Rohani No. 572 dengan judul “Memberitahu Tuhan”. Dalam lirik bait 1 dan refrainnya dituliskan, “Semua deritaku, b’ri tahu Tuhan, tak sanggup kutanggung sendiri; Tuhan menghibur, waktu sengsara, seka air mata, b’ri simpati. B’ri tahu Tuhan! B’ri tahu Tuhan! Curah isi hati pada-Nya, B’ri tahu Tuhan! Dia yang tahu, beri hibur.”

Sahabat Senior, dalam hidup yang tidak selalu berjalan mulus dan sesuai harapan kita, banyak hal yang bisa jadi membuat hati kita merasa sangat susah. Bila perasaan itu terus menumpuk, kita akan rentan untuk menjadi depresi dan sakit. Sahabat Senior, saat pemazmur merasa begitu tertekan, ia mencurahkannya di hadapan Tuhan. Baginya, Tuhan adalah satu-satunya yang sanggup menghibur serta menolongnya. Karena itu, Sahabat Senior, di saat kita merasa tidak berdaya lagi menghadapi pergumulan, kita pun bisa mencurahkan seluruh isi hati kita di hadapan Tuhan. Apa yang tidak sanggup kita pikul sendiri, bersama Tuhan akan sanggup kita hadapi. Sahabat Senior, mari kita beritahu Tuhan semua keluhan kita!

DOA:

Tuhan, dengarkanlah segala curahan isi hati kami yang penuh dengan pergumulan ini. Amin.