
PENILAIAN DIRI
Bacaan: 2 Samuel 3:31-38

“Tidak tahukah kamu, bahwa pada hari ini gugur seorang pemimpin, orang besar, di Israel?”
(2 Sam. 3:38)
Saat Bunda Teresa meninggal dunia, Uskup Agung Kolkata Henry D’Souza menyampaikan ucapan belasungkawanya. Dalam salah satu bagiannya, ia menyatakan bahwa Bunda Teresa telah mengembalikan martabat dan harga diri manusia dengan apa yang dilakukannya selama hidupnya. “Mungkin pesan terbesar yang ia berikan kepada dunia adalah nilai dan martabat kehidupan manusia. Seluruh hidup manusia berharga, dalam kondisi apa pun…, mulai dari kandungan, hingga liang kubur. … Kepada yang sekarat dan menderita, ia membawa belas kasihnya yang lembut, membasuh luka mereka, meringankan rasa sakit mereka ”
Sahabat Senior, penilaian orang lain terhadap diri kita saat kita meninggal sangat bergantung pada apa yang telah kita lakukan selagi kita hidup. Pada saat Abner tewas pun, Daud mengungkapkan kesedihannya. Semula Abner adalah sekutu Saul yang kemudian berpindah menjadi sekutu Daud. Namun, Abner dibunuh oleh Yoab. Bagi Daud, Abner telah berjasa dalam mengukuhkan takhtanya dan tidak mencelakainya. Karena itulah, Daud menyatakan Abner sebagai seorang pemimpin besar di Israel. Sahabat Senior, bagaimana dengan kita? Kira-kira, apa yang akan disampaikan orang lain tentang diri kita saat kita meninggal nanti?
DOA:
Tuhan, kiranya hidup kami bermakna bagi sesama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama