Mazmur 48

Besarlah TUHAN dan sangat terpuji di kota Allah kita!

(Mzm. 48:2)

Ada seorang anak yatim piatu yang diasuh oleh neneknya. Sang nenek merawat cucunya itu dengan penuh kasih sayang. Apabila sang cucu dihina dan diejek oleh teman-temannya, sang nenek selalu menghibur dan menguatkannya. Pada akhirnya sang cucu berhasil lulus dari perguruan tinggi dan bekerja di sebuah perusahaan besar. Di hadapan orang-orang, sang cucu selalu menceritakan dan memuji neneknya karena ia telah merasakan kasih sayang dan kebaikan hati sang nenek dalam hidupnya. Ia tak pernah melupakan kebaikan sang nenek yang telah ia terima.

Pemazmur dalam bacaan kita pada hari ini pun menaikkan puji- pujiannya. Pujian dari kaum Korah ini merupakan pujian kepada Tuhan atas penyertaan-Nya dalam perjalanan kehidupan mereka. Karya Tuhan yang luar biasa dalam kehidupan yang telah mereka rasakan, diungkapan dalam pujian kepada Tuhan. Mereka memuji Tuhan dengan mengingat perlindungan, pertolongan, dan berkat-Nya bagi mereka. Sambil mensyukuri kasih dan berkat Tuhan, mereka mempercayakan perjalanan hidup mereka selanjutnya ke dalam penyertaan Tuhan.

Youth, tidak terhitung kebaikan Tuhan dalam hidup kita. Tuhan menyembuhkan kita dan orang-orang yang kita sayangi dari penyakit. Tuhan melindungi kita dari bahaya dan celaka. Tuhan memelihara kehidupan kita dan mencurahkan berkat-Nya bagi kita. Marilah seperti pemazmur, kita mengingat kebaikan dan kasih setia-Nya dalam hidup kita. Mari memuji Tuhan yang telah berkarya secara luar biasa dalam hidup kita!

1. Mengapa pemazmur memberikan pujian kepada Tuhan?
2. Kapan terakhir kali kita memuji Tuhan dengan benar?

Pokok Doa: Mengingat kebaikan Tuhan dan memuji-Nya dengan sepenuh hati.