1 Tesalonika 2:1-2

Kamu sendiri pun memang tahu, Saudara-saudara, bahwa kedatangan kami di antara kamu tidaklah sia-sia.

(1 Tesalonika 2:1)

Martin sudah terlambat 1 jam. Ia terjebak macet karena ada kecelakaan dan hujan deras dalam perjalanan. Di saat ia sedang khawatir, SMS dari Kiki masuk. Katanya, “Tin, kami akan tungguin kamu, ya. Tenang aja.” Martin senang sekali karena teman sekelompoknya memahami keadaannya. Ia bersyukur karena perjuangannya untuk menyelesaikan tugas semalam dan menembus kemacetan jadi tidak sia-sia.

Adik-adik, mari kita baca 1 Tesalonika 2:1-2! Sebelum datang ke Tesalonika, Paulus pernah ditolak di Filipi. Itu terjadi karena Paulus menyembuhkan budak yang dirasuki setan. Budak itu tidak lagi bisa meramal dan menghasilkan banyak uang setelah disembuhkan. Majikannya yang marah membuat keributan. Karena itu, Paulus dipukul, dipenjara, dan diusir dari Filipi. Namun bagi Paulus, pelayanannya tidak sia-sia karena pada akhirnya ia berjumpa dengan jemaat Tesalonika.

Adik-adik, tidak ada usaha yang sia-sia. Semua yang kita alami adalah pelajaran yang berharga. Jadi, jangan gampang menyerah, ya.

Doa:    Bapa di surga, mampukan aku untuk belajar dari semua pengalaman.

            Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.