
LUAPAN HATI
Bacaan: Lukas 6:43-45

Sebab, yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.
(Luk. 6:45b)
Lumpur lapindo adalah peristiwa menyemburnya lumpur panas, diduga akibat kesalahan prosedur dalam pengeboran minyak dan gas bumi. Lumpur panas dari dalam tanah, meluap tak tertahankan. Awalnya lumpur hanya membanjiri 4 desa dengan ketinggian 6 meter, tetapi lama kelamaan lumpur itu terus meluap, hingga menutupi 16 desa. Atap rumah, pabrik, sekolah, pohon-pohon semua tertutup oleh lumpur. Karena jumlahnya besar di perut bumi, maka luapan lumpur sungguh dasyat!
Begitu juga dengan mulut manusia. Semua yang keluar dari mulut, asalnya dari hati. Apakah semburan kata-kata kita laksana api yang menghanguskan, atau laksana air yang menyejukkan? Semua sangat tergantung dari apa yang memenuhi hati kita. Sebab, tak mungkin mulut kita mengeluarkan hal yang berbeda dari yang tersimpan di hati kita. Sahabat Senior, di usia yang lanjut tentu saja sudah banyak pengalaman yang diterima oleh hati. Celaan, hinaan dan berbagai luka dari anggota keluarga maupun teman. Kalau kita simpan semua di hati, maka yang meluap adalah kata-kata ketus yang menghanguskan kedamaian. Oleh karena itu, selalu bersihkan hati dari semua hal buruk. Ganti dengan yang baik, supaya luapannya menyejukkan!
DOA:
Tuhan, penuhilah hidup kami dengan kedamaian dan sukacita. Meski banyak luka yang kami pernah alami, Tuhan sendirilah yang pulihkan. Supaya hati kami dipenuhi cinta-Mu saja, sehingga itu juga yang meluap memenuhi hidup kami dan sesama kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama