1 Samuel 9:15-27

Engkau akan mengurapinya menjadi pemimpin atas umat-Ku Israel. Ia akan menyelamatkan umat-Ku..

(1 Sam. 9:16)

Seorang teman pernah dibuat pusing oleh sebuah kelompok paduan suara. Saat itu, tim liturgi sudah menyusun tata ibadah dengan menempatkan persembahan pujian paduan suara tersebut pada awal ibadah. Namun kelompok paduan suara itu menolak dengan alasan bahwa di awal ibadah belum banyak anggota jemaat yang datang dan menyaksikan nyanyian mereka.

Bacaan Alkitab hari ini mengisahkan tentang pemilihan Saul. Tuhan berpesan kepada Samuel bahwa jika nanti ia bertemu dengan Saul, ia harus mengurapi Saul menjadi raja. Tuhan tidak mengatakan kepada Samuel bahwa Saul dipilih karena kemampuan atau kehebatannya, tetapi yang Tuhan tekankan di sini adalah rencana-Nya atas Israel. Tuhan berkata kepada Samuel bahwa “..Engkau akan mengurapinya menjadi pemimpin atas umat-Ku Israel. Ia akan menyelamatkan umat-Ku dari tangan orang Filistin. Aku telah menilik umat-Ku, karena jeritannya telah sampai kepada-Ku.” (ay. 16). Saul dipilih untuk melayani karena kepedulian Tuhan atas Israel. Tuhan memperhatikan Israel yang menderita karena tekanan bangsa Filistin.

Youth, terkadang kita melayani dengan motivasi yang salah. Bukannya untuk melayani Tuhan, pelayanan justru dijadikan ajang untuk menonjolkan diri. Karena merasa diri mampu, hebat, dan berpengalaman, maka kita ingin diperhatikan, dihargai, diterima dan diakui oleh orang lain. Jika saat ini kita terlibat dalam pelayanan, janganlah menjadikannya sebagai tempat untuk mencari pujian atas diri kita sendiri. Temukanlah tujuan Tuhan dalam pelayanan yang kita kerjakan.

1. Mengapa Saul dipilih menjadi raja Israel?
2. Apa tujuan Tuhan dalam pelayanan yang kita kerjakan?

Pokok Doa: Menemukan tujuan Tuhan dalam pelayanan yang dikerjakan.