TUHAN MEMPERHATIKAN
Bacaan: Yohanes 5:1-18
Ketika Yesus melihat orang itu berbaring di situ, dan karena Ia tahu bahwa ia telah lama dalam keadaan itu, berkatalah Ia kepadanya, “Maukah engkau sembuh?”
(Yohanes 5:6)
Di tengah keramaian seperti pesta pernikahan atau konser, biasanya ke mana perhatian kita terfokus? Pastilah ke pelaminan, tempat pengantin berdiri atau panggung tempat artis mengadakan pertunjukan. Tetapi, bisa juga perhatian kita beralih, ke keramaian yang bukan jadi pusat perhatian orang di momen itu. Hal itu bisa terjadi, jika seseorang menarik perhatian kita atau kalau kita kenal dan ingin kita sapa.
Yesus berada di serambi bait Allah yang ramai dipenuhi orang-orang yang menuju ‘panggung pertunjukan kesembuhan ilahi’ yakni kolam Betesda. Bayangan kita, pastilah orang lebih tertarik memperhatikan orang sakit yang berhasil lompat pertama kali masuk ke kolam. Namun, Yesus justru memusatkan perhatiannya pada si lumpuh yang Ia tahu telah 38 tahun berjuang. Yesus mengetahui hidup si lumpuh, bahkan walaupun si lumpuh tak mengenalnya sama sekali. Ada kalanya sakit atau persoalan yang menahun membuat kita berpikir Tuhan melupakan kita. Kita bisa saja berpikir, Tuhan itu baik, tapi baik kepada orang lain, bukan kepada kita. Sahabat Senior, kalau si lumpuh yang tak mengenal-Nya saja diperhatikan Tuhan, apalagi kita? Percayalah, Tuhan sungguh memperhatikan!
DOA:
Allah Bapa, kami bersyukur, meski kami tidak istimewa di mata orang banyak, tapi kami selalu menjadi perhatian Tuhan. Orang tak mengetahui gumul juang kami, Tuhan mengetahuinya. Dan itu cukup buat kami. Terima kasih ya Allah, pemerhati kami. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama