Yesaya 32:1-20

Sesungguhnya, seorang raja akan memerintah menurut kebenaran, dan pemimpin- pemimpin akan memimpin menurut keadilan ….

(Yesaya 32:1)

Bruce Wayne adalah orang terkaya di Kota Gotham. Ia banyak menginvestasikan uangnya untuk kemajuan Kota Gotham agar menjadi kota yang bersih dari kejahatan. Hal itu ia lakukan agar tragedi kematian orangtuanya akibat kriminalitas tidak terjadi kepada orang lain. Namun, Kota Gotham tetap menjadi kota yang korup dengan tingkat kriminalitas yang tinggi. Hal ini terjadi karena keadilan tidak diterapkan dengan semestinya oleh para penegak hukum. Situasi inilah yang akhirnya membuat Bruce Wayne memutuskan menjadi seorang Batman untuk memberantas kejahatan. Sosok Batman menjadi jawaban dari harapan masyarakat Gotham agar kejahatan diberantas berdasarkan keadilan.

Dalam bacaan Alkitab hari ini bangsa Israel mengharapkan Mesias yang akan memerintah mereka dengan keadilan. Yesaya menggambarkan bahwa Mesias itu adalah Raja yang penuh keadilan dan memimpin mereka dalam kebenaran. Namun, kejahatan di muka bumi ini tetap ada. Orang bebal, para penipu, dan orang licik akan selalu berusaha merongrong pemerintahan yang adil ini. Oleh sebab itu, Yesaya mengingatkan agar bangsa Israel jangan sampai terbuai oleh dosa, melainkan mereka harus meratap, berkabung, dan berseru kepada Allah. Dengan tetap berseru kepada Tuhan, Allah akan mendatangkan keadilan atas diri mereka.

Teens, dunia ini penuh dengan ketidakadilan di mana banyak orang yang melakukan kejahatan hidup bebas dan tidak mendapatkan hukuman. Banyak orang yang merasa mempunyai kekuasaan dan melakukan perbuatan semena-mena terhadap orang lain. Bagi orang Kristen, Yesaya 32 adalah janji Allah kepada manusia akan datangnya Mesias, yaitu Yesus Kristus. Yesus Kristus menunjukkan bagaimana bersikap adil dan beradab dalam kehidupan-Nya. Kita belajar bahwa Allah mencintai keadilan, untuk itulah kita harus mengembangkan sikap adil dan beradab dalam hidup kita.