Bacaan: Mazmur 81:1-10

“Aku telah mengangkat beban dari bahunya, tangannya telah bebas dari keranjang pikulan; dalam kesesakan engkau berseru, maka Aku meluputkan engkau;

Mzm. 81:7-8a

Dila, seorang putri sulung dari Ibu Ani dan Bapak Yakub, mengalami sakit. Pagi itu Dila bangun dengan leher yang bengkak. Sang ibu cukup kaget dan segera membawa anaknya ke dokter. Ketika dokter melihat keadaan Dila dengan memeriksa mulutnya, dokter sangat terkejut. Dokter tersebut terkejut karena menemukan bahwa di dalam amandel Dila banyak sekali bakteri. Dengan cepat dokter itu mengatakan bahwa keadaan Dila cukup serius dan harus mendapat penanganan cepat. Mendengar hal itu terkejutlah IbuAni dan khawatir. Dokter itu memberi obat dengan banyak sekali peringatan. Setelah pulang dari rumah sakit, Ibu Ani melakukan semua perintah dokter dengan hati-hati dan cermat. Hingga tiba saat untuk memeriksakan diri ke dokter. Dokter menyatakan bahwa kondisi Dila sudah makin membaik. Mendengar hal itu hati Ibu Ani dan Bapak Yakub sangat lega. Mereka merasakan beban mereka ringan. Puji Tuhan!

Terlepas dari sebuah beban di bahu, membawa perasaan yang begitu lega. Inilah yang juga dialami oleh pemazmur. Ia mengalami bahwa Allah menolongnya. Allah bertindak sebagai penolong yang melepaskan beban di bahunya. Allah telah meluputkan pemazmur dari kesesakan hidup. Betapa Allah adalah Sang Pembebas. Dengan tangan-Nya yang penuh kasih, Tuhan membebaskan kita dari beratnya beban kehidupan. Oleh karena itu mari kita serahkan seluruh pergumulan kita kepada-Nya yang berkuasa membebaskan kita!

DOA:

Ya Bapa, betapa leganya hati kami karena Engkau membebaskan kami dari jeratan kekhawatiran dan ketakutan atas pergumulan hidup kami. Kami bersyukur pada-Mu karena Engkau selalu peduli dan mengasihi kami. Terpujilah nama-MU. Amin.