Kisah Para Rasul 14:19-22

Di sana mereka menguatkan hati murid-murid dan menasihati mereka supaya bertekun dalam iman ….

(Kisah Para Rasul 14:22)

“Di, pohon mangga Tante Tuti sudah berbuah lebat tuh. Buahnya sampai ke-luar pagar. Kita ambil yuk. Kalau di luar pagar berarti milik semua orang. Tidak apa-apa kalau kita ambil,” kata Yopi kepada Didi. “Di, jangan dengerin Yopi. Meskipun buahnya sudah keluar pagar, itu tetap milik Tante Tuti. Kalau mau, lebih baik kita minta sama Tante Tuti,” ujar Kiki mengingatkan Didi.

Adik-adik, mari kita membaca Kisah Para Rasul 14:19 -22! Paulus dilempari batu oleh orang banyak. Namun, Paulus tidak takut dan putus asa. Ia tetap memberitakan Injil. Ia menguatkan dan menasihati para murid untuk bertekun dalam iman. Ia tidak ingin para murid menyerah dan berputus asa. Paulus hadir sebagai saudara seiman yang menguatkan di tengah kesengsaraan yang dialami oleh para murid.

Adik-adik, inilah pentingnya kehadiran saudara seiman. Kita dapat saling mengingatkan dan menasihati untuk tetap hidup dalam Tuhan dan melakukan kehendak Tuhan.

Doa:       Bapa di Surga, terima kasih untuk teman-teman di sekolah Minggu.

                 Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.