Kejadian 7:1-24

Demikianlah dihapuskan Allah segala yang hidup di muka bumi … hanya Nuh dan semua yang bersama dia dalam bahtera itu.

(Kejadian 7:23)

Dasrath Manjhi adalah seorang pria asal India, yang secara harafiah, telah membelah sebuah gunung menjadi dua bagian selama 22 tahun. Tidak salah jika ia mendapatkan julukan “The Mountain Man”. Apa yang dilakukan Manjhi ini merupakan wujud keteguhan tekadnya untuk menciptakan akses jalan bagi para warga desa. Dampaknya adalah setiap orang dari desa Manjhi tidak perlu memutar terlalu jauh dan bisa menghemat waktu untuk mengakses fasilitas publik seperti rumah sakit. Bagaimana menurutmu, Teens?

Tindakan Nuh menjalani mandat dari Tuhan juga menjadi wujud dari keteguhan tekad dalam menjalankan perannya. Pembangunan bahtera yang sangat besar seperti yang diperintahkan oleh Tuhan tentu bukan sebuah proses yang mudah dan sebentar. Pekerjaan itu harus dilakukan dan hanya akan berhasil jika dijalani dengan tekad yang teguh, niat yang kuat, dan komitmen yang tidak mudah goyah. Keputusan Nuh untuk mendengar dan mengikuti perkataan Tuhan telah menimbulkan keteguhan tekad sehingga ia berhasil menyelesaikan misi pembangunan bahtera tersebut. Tindakan Nuh melakukan suatu pekerjaan tepat seperti yang diperintahkan Tuhan kepadanya menunjukkan keteguhan hatinya.

Teens, berdasarkan kisah Nuh ini, kamu bisa belajar bahwa keteguhan tekad sebagai seorang pemimpin juga dihasilkan dari sikap takut akan Tuhan. Tekad yang mudah goyah hanya akan membuat seorang pemimpin labil dan tak tentu arah dalam melakukan pertimbangan serta pengambilan keputusan. Ia akan selalu merasa ragu karena ketidakyakinan dirinya terhadap langkah- langkah kepemimpinan yang ia lakukan. Karena itu, setiap pemimpin yang baik perlu membangun keteguhan tekad dalam menjalankan perannya. Jika saat ini kamu sedang menjalani kepemimpinanmu, milikilah selalu tekad yang teguh.