
SUKACITA MELAMPAUI DUKACITA
Bacaan: Yohanes 16:16-24

Demikian juga kamu sekarang berdukacita, tetapi Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira, dan tidak ada seorang pun yang dapat merampas kegembiraanmu itu dari kamu.
(Yoh. 16:22)
Ada seorang anak yang hendak ditinggal pergi oleh ayahnya. Sebelum ayahnya pergi, beliau berpesan, “Nak, ayah pergi dulu ya. Ayah akan segera pulang setelah menyelesaikan semua pekerjaan. Jangan sedih ya, tunggu ayah pulang dengan gembira ya sayang”. Si anak yang mendengar pesan ayahnya dengan saksama, mendadak merasakan ada sebuah kehangatan dan semangat dalam hatinya meski ia sedih ditinggalkan oleh ayahnya. Entah apa yang ia rasa, ia tak bisa mendeskripsikan perasaan itu. Nyatanya, perasaan itulah yang ia punya sepanjang ayahnya pergi. Perasaan sedih tapi percaya pada janji ayahnya. Bahwa ia akan tetap bisa bersemangat menunggu kepulangan ayahnya ke rumah.
Pada malam terakhir sebelum Yesus akan disalib, Yesus berpesan. Ia berpesan tentang sebuah keadaan yang akan dialami para murid. Ia berpesan bahwa memang setelah ini para murid akan mengalami dukacita karena keterpisahan mereka dengan Yesus. Tetapi percayalah bahwa dukacita itu tidak akan membunuh sukacita mereka karena dalam dukacita itu Yesus senantiasa melihat mereka. Perasaan sukacita itu tak bisa dirampas oleh apa pun, sekalipun oleh dukacita. Sebuah sukacita besar karena meski berpisah, para murid tahu bahwa Yesus mengetahui dengan jelas keberadaan mereka kelak. Sudahkah kita merasakan sukacita kekal yang Yesus berikan di dalam setiap dukacita yang kita rasakan? Percayalah Ia selalu berada bersama kita!
DOA:
Ya Allah, kami memang pernah dan mungkin saja sedang berdukacita. Namun kami sungguh percaya bahwa Engkau selalu melihat kami. Itulah sumber sukacita kami di tengah dukacita yang harus kami jalani. Terpujilah nama-Mu. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama