Bacaan: Ulangan 11:1-17

Haruslah engkau mengasihi TUHAN, Allahmu, dan melakukan kewajibanmu terhadap Dia dengan senantiasa berpegang pada segala ketetapan, peraturan, dan perintah-Nya.

(Ul. 11:1)

Dicintai dengan sepenuh hati adalah impian semua manusia. Dicintai oleh seseorang dengan tulus adalah cinta yang terbesar di bumi ini. Dicintai oleh pasangan, anak, cucu bahkan cicit kita adalah kekayaan dan harta terbesar. Dicintai membuat kita dapat merasakan keindahan hidup di tengah pergumulan. Dicintai dapat membuat sel-sel tubuh kita menjadi sehat dan tubuh kita menjadi bugar. Ajaiblah kekuatan cinta itu. Dalam cinta yang tulus tak ada keterpaksaan. Cinta yang tulus membuat seseorang mencintai dengan sukarela. Mencintai dengan tulus membuat manusia dapat mengerahkan seluruh daya upaya untuk memberikan yang terbaik kepada yang dicintainya.

Inilah yang dikatakan oleh firman Tuhan hari ini. Bangsa Israel mendengar pengajaran Musa. Sebelum Musa mengajar tentang seluruh kewajiban yang harus dilakukan, Musa mengingatkan tentang hal yang utama. Yaitu, mencintai Tuhan dengan sepenuh hati. Dasar dari cinta bangsa Israel kepada Tuhan adalah ingatan akan cinta Tuhan yang nyata bagi mereka. Cinta Tuhan yang membebaskan bangsa Israel dari Mesir. Cinta dan pembelaan Tuhan yang luar biasa membuat mereka bebas dan siap memasuki Tanah Perjanjian yang makmur dan subur. Dengan itu mereka harus mencintai Tuhan dengan tulus,sepenuh hati dan sukacita. Dengan itulah barulah mereka bisa melakukan kewajiban mereka dengan ringan tanpa beban. Cintailah terlebih dulu!

DOA:

Bapa kami yang baik hati, kami sungguh ingin selalu mencintai-Mu di atas segalanya. Karena Dikau sangat mencintai kami, apa adanya. Bantulah kami untuk selalu mencintai-Mu dengan sepenuh hati, setulus hati kami. Amin.