
TEGURAN TUHAN
Bacaan: Hosea 5:15-6:6

Marilah, kita berbalik kepada TUHAN, sebab Dia telah menerkam tetapi akan menyembuhkan kita, Dia telah memukul tetapi akan membalut kita.
(Hos. 6:1)
Seorang murid yang tidak mengerjakan PR yang diberikan oleh gurunya, mendapatkan teguran dan sanksi karena kelalaiannya tersebut. Tujuan sang guru memberikan teguran dan sanksi bukanlah karena ia membenci murid tersebut, justru karena ia ingin agar muridnya menjadi orang yang berhasil di masa depan. Sanksi dan teguran diberikan guru itu untuk mendisiplin muridnya agar menjadi lebih baik lagi.
Sahabat Senior, dalam kitab Hosea kita belajar bahwa Tuhan mendisiplinkan umat yang dikasihi-Nya. Demikian juga pada saat kita melakukan pelanggaran atau berbuat kesalahan, maka sebagai Bapa yang baik Ia akan menegur bahkan ‘memukul’ kita sebagai bentuk peringatan-Nya. Teguran dan peringatan dari Tuhan mungkin membuat kita merasa tidak nyaman. Hosea bahkan menggunakan kata ‘menerkam’ untuk menggambarkan teguran Allah, tapi setelah menerkam, ia akan menyembuhkan kita. Allah juga bisa memukul kita, tetapi setelah itu Ia akan membalut kita. Terkaman dan pukulan itu dilakukan-Nya bukan karena Ia membenci kita. Namun, justru karena Ia sangat mengasihi kita dan Ia tidak ingin kita semakin jatuh dalam pelanggaran dan kesalahan, maka Ia melakukannya agar kita segera sadar dan berbalik kepada-Nya.
DOA:
Ya Tuhan, tolonglah kami agar mau belajar dari teguran-Mu agar kami tidak semakin jatuh dalam pelanggaran. Amin
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama