Mereka akan menyerahkan Dia kepada bangsa-bangsa lain ….

(Mtius 20:19)

Didi berjalan-jalan sore bersama Loro. Beberapa kali Loro menyeret tali kekangnya ke arah rerumputan yang becek. “Ih … kenapa kamu pilih jalan rumput yang becek!” keluh Didi.

Adik-adik, Loro berjalan sesuai naluri-nya tanpa memikirkan bahwa genangan air akan mengotori tubuh-nya. Berbeda dengan manusia, dapat memikirkan jalan mana yang lebih nyaman dan aman. Nah, ini ada kisah yang menarik. Tuhan Yesus datang ke kota Yerusalem, yang Ia tahu tidak aman bagi-Nya. Mari kita baca Matius 20:17-19! Tuhan Yesus tidak menghindari kesulitan yang akan Ia hadapi di Yerusalem. Mengapa? Sebab, Ia tahu bahwa untuk menyelamatkan manusia, Ia harus menderita dan mati.

Adik- adik, sebagai anak-anak Tuhan, kita pun harus siap menghadapi kesulitan. Misalnya, untuk menghadapi ulangan, kita perlu belajar. Belajar mungkin sulit, tetapi harus dilakukan.

Doa:    Bapa di Surga, ajar aku untuk sap menghadapi kesulitan.

              Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.