MENDENGARKAN
… Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan … lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga.
(Matius 16:21)
“Kak… Kak… !” Tito me-manggil Kiki, tetapi tidak mendapat respons dari sang kakak. Tito pun kesal karena kakaknya tidak menjawab. Ia lalu mendekati Kiki dan berbi-cara lebih keras, “Apa ini bisa diperbaiki, Kak?” Tito bertanya sambil memperli-hatkan mainan yang patah.
Adik- adik, tidak didengarkan saat berbi-cara tentu membuat kesal. Tuhan Yesus pun pernah mengalaminya. Mari kita baca Matius 16:21-23! Tuhan Yesus memberitakan tentang kematian-Nya kepada para murid. Namun sayang, murid-murid-Nya tidak mendengarkan perkataan-Nya dengan saksama. Bahkan, Petrus menegur Tuhan Yesus, seakan-akan Tuhan Yesus berbicara sembarangan. Petrus tidak ingin Guru mereka mati. Padahal, Tuhan Yesus juga mengatakan bahwa Ia akan bangkit pada hari ketiga.
Adik-adik, mendengarkan itu penting. Dengan mendengarkan, kita akan mengerti dengan baik sehingga terhindar dari kesalahan yang dapat berakibat fatal. Ayo kita belajar mendengarkan dengan saksama!
Doa: Bapa di Surga, ajarlah aku untuk dapat mendengarkan dengan baik setiap
ajaran-Mu yang disampaikan melalui orangtua, guru, dan teman-teman.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama