Mazmur 22:23-31

Sebab Ia tidak memandang hina ataupun menganggap sepi kesengsaraan orang yang tertindas, Ia tidak menyembunyikan wajah-Nya terhadap orang itu, dan Ia mendengarkan seruannya minta tolong.

(Mzm. 22:25)

 

 

 

 

Tidak semua orang bisa langsung menerima kenyataan hidup yang menyakitkan. Elisabeth Kubler-Ross, menjelaskan bahwa lima tahap dalam kesedihan, yaitu Denial, Anger, Bargaining, Depression, dan Acceptance. Tidak ada jangka waktu yang pasti seseorang dapat melewati tahapan ini semua, tetapi pada bagian terakhir, manusia sudah mulai bisa menerima kenyataan yang menyakitkan, dan ini adalah langkah yang baik di dalam pemulihan kehidupan.

 

Mazmur 22 adalah sebuah nyanyian yang merupakan ekspresi keputusasaan dan penderitaan manusia. Pembaca dapat menemukan bahwa bagi orang percaya, tetap ada penghiburan dan kekuatan dari Tuhan, dan ini tidak akan pernah mengecewakan. Mazmur 22:28 mengatakan, “Segala ujung bumi akan sadar dan berbalik kepada TUHAN; dan segala kaum dari bangsa-bangsa akan sujud menyembah di hadapan- Mu.” Di sini, para pembaca juga memiliki panggilan untuk memuji dan memuliakan Dia melalui penyembahan kepada-Nya. Meskipun banyak tantangan yang harus dihadapi, kita semua terus dipanggil untuk terus bisa bangkit, dan di saat bersamaan menemukan sukacita karena Tuhan yang terus mendampingi senantiasa.

 

Youth, pertanyaannya adalah apakah kamu bersedia untuk dipulihkan oleh-Nya? Atau jangan-jangan masih berkutat dengan kesedihan dan kekecewaan karena apa yang sedang dialami? Maka akuilah dan datanglah kepada Tuhan bahwa nyatanya kita memang membutuhkan kekuatan dari-Nya. Ketika kamu sudah mau berserah, maka langkah kamu untuk masa depan akan terbuka lebar dan kebahagiaan serta sukacita akan menghampiri senantiasa.

 

 

1 . Pemulihan seperti apa yang dialami pemazmur?

2 . Pemulihan seperti apa yang kamu dambakan dalam hidupmu?

 

 

Pokok Doa:     Kesediaan hati untuk dipulihkan Tuhan.