Ayub 19:23-27

Tetapi, aku tahu Penebusku hidup.

(Ayb. 19:25a)

Sahabat Senior, saat usia kita semakin lanjut maka biasanya ada beberapa pengetahuan yang dulu kita tahu tetapi sekarang kita lupa. Ada banyak faktor yang membuat berkurangnya pengetahuan kita. Ketika ada beberapa hal yang kita lupa, biasa kita bilang faktor U (umur atau usia) dan itu wajar-wajar saja. Oma Olt dalam usia lanjutnya, sudah lupa banyak hal. Setiap kali ada pendeta dan penatua mengunjungi beliau, Oma Olt terkadang tidak tahu lagi siapa yang datang. Namun, begitu pendeta mempersiapkan roti dan anggur untuk pelayanan Sakramen Perjamuan Kudus, oma pun langsung berkata, “Aku tahu hari ini Hari Jum’at Agung, Kristus mati disalib untuk menebus aku”.

Sahabat Senior, ketika Ayub menyatakan “ …Aku tahu…”, apa yang Ayub tahu di sini bukanlah pengetahuan yang berkaitan dengan hal ilmiah yang didapat di bangku sekolah. Apa yang Ayub tahu adalah pengetahuan pribadi (personal knowledge) berdasarkan pengalaman hidupnya bersama Tuhan, khususnya saat ia sedang dicobai oleh Iblis. Ayub tahu di dalam pergumulan serta masalah yang dia hadapi ada Penebusnya yang hidup. Apa yang Ayub tahu di sini adalah pengetahuan yang sangat besar kuasanya dan mampu membuat Ayub yang sedang terpuruk menjadi bangkit. Apakah kita bisa berkata seperti Ayub? Mari kita bersyukur dan dengan yakin kita berkata, “Aku tahu Penebusku hidup…”

DOA:

Ya Tuhan, kami bersyukur karena memiliki Penebus yang hidup dan berkuasa untuk selalu menolong kami. Amin.