1 Raja-raja 14:1-18

…tetapi engkau tidak seperti hamba-Ku Daud yang memelihara segala perintah-Ku dan mengikuti Aku dengan segenap hatinya dengan melakukan hanya yang benar di mata-Ku.

(1 Raj. 14:8b)

 

 

 

Raja Daud dikenal sebagai seorang yang berkenan di hati Tuhan. Sebutan yang sangat istimewa ini bukanlah karena prestasi spektakuler Daud tatkala ia berhasil mengalahkan Goliat serdadu raksasa dari bangsa Filistin berbekal senjata unik yaitu alat pelontar batu untuk berburu. Daud adalah seorang gembala domba, anak dari Isai yang kemudian dipilih Tuhan menjadi raja kedua di kerajaan Israel menggantikan Saul. Dalam 1 Raja 14:8 ada perkataan Nabi Ahia yang ditujukan pada istri dari Yerobeam raja kerajaan Israel yang sudah terbagi dua (Utara & Selatan). Nabi Ahia mencela Yerobeam dan mengatakan bahwa Yerobeam tidak berperilaku seperti Daud. Ahia lalu menjelaskan ada tiga hal baik yang telah dilakukan oleh Daud yaitu: 1. Daud tetap menaati segala perintah Tuhan, 2. Daud mengikuti Tuhan dengan segenap hati, 3. Daud hanya melakukan apa yang benar di mata Tuhan. Berkat ketiga hal inilah maka Daud menjadi seorang yang berkenan di hati Tuhan!

 

Di masa tua kita, marilah kita merenungkan perjalanan hidup kita. Apakah kita tetap menaati segala perintah Tuhan? Apakah kita telah mengikuti Tuhan dengan segenap hati kita? Sehingga mana kala perjalanan hidup kita di dunia telah berakhir, kita bukan hanya boleh hidup kekal di surga melainkan juga disebut berkenan di hati Tuhan.

 

 

 

DOA:

Tuhan, kami rindu menjadi seorang yang berkenan di hati-Mu seperti Daud. Mampukan kami untuk mentaati-Mu, mengikuti-Mu, dan melakukan apa yang benar di mata-Mu. Amin.