Ester 1:1-4

Setiap hari Mordekhai berjalan-jalan di depan pelataran balai perempuan

itu untuk mengetahui keadaan Ester dan apa yang dilakukan orang terhadapnya.

(Ester 2:11)

Keberhasilan seseorang tidak pernah dapat dicapai oleh dirinya sendiri. Seorang yang sukses selalu dikelilingi dan ditopang oleh orang lain. Itu berarti bahwa keberhasilan juga dipengaruhi oleh struktur dan lingkungan yang ada di sekitar kita. Istilah kerennya adalah support system. Melalui support system atau sistem pendukung, seseorang dapat mencapai keberhasilan dengan baik. Support system itu dapat berupa keluarga, sahabat, para guru, kelompok tumbuh bersama (KTB), dan sebagainya.

Melalui teks Alkitab hari ini, kita mengetahui bahwa Ester adalah seorang yatim piatu. Mordekhai adalah sepupunya, satu-satunya keluarga di pembuangan. Perjalanan hidup Ester tidak lepas dari peran Mordekhai yang sangat mendukungnya. Tidak hanya menjalankan tugas pengasuhan, ayat 11 menunjukkan bahwa Mordekhai sangat memperhatikan Ester dan memastikan ia diperlakukan dengan baik selama berada di balai perempuan. Kisah-kisah selanjutnya menggambarkan betapa besar peran Mordekhai dalam mendukung Ester sampai ia diangkat menjadi ratu di kerajaan Ahasweros. Mordekhai telah menjadi support system yang sangat penting bagi keberhasilan Ester, bahkan bagi keberlangsungan hidup orang-orang Yahudi selama di pembuangan. Tanpa kehadiran Mordekhai, akan berat bagi Ester untuk bertahan dan kuat menjalani berbagai perannya sebagai ratu.

Teens, sebagai makhluk sosial, kita tidak dapat hidup sendiri. Tuhan menciptakan kita untuk saling melengkapi dan menopang dalam menjalani hidup. Kehadiran orang lain, khususnya mereka yang ada di sekitar kita, dapat menjadi support system untuk menolong kita menjalani hidup. Demikian pula kamu, dapat menjadi support system bagi orang lain. Ada ungkapan yang berbunyi demikian, “Bagi dunia mungkin kamu hanya seseorang, tetapi bagi seseorang mungkin kamu adalah dunianya”.