… jangan ada perpecahan di antara kamu, tetapi sebaliknya supaya kamu erat bersatu dan sehati sepikir.

(1 Korintus 1:10)

Ani dan Rita adalah teman sekelas, tetapi mereka berselisih pendapat. Mere- ka tidak saling menyapa, malah saling mengejek. Per- selisihan Ani dan Rita dise- babkan oleh perilaku Ani yang mengaku ayahnya pengusaha sepatu, padahal ayahnya hanya tukang sol sepatu. Rita menegur Ani supaya tidak berbohong, tetapi Ani malah memusuhi Rita.

Adik-adik, tentunya sangat disayangkan bila kita berselisih dengan orang lain, seperti yang terjadi di jemaat Korintus. Mari kita baca 1 Korintus 1:10-17! Ada yang mem- banggakan diri sebagai kelompok Paulus, Apolos, Kefas, dan Kristus. Perpecahan mendatangkan perselisihan. Semua berusaha membuktikan dirinya yang paling benar dan hebat. Paulus sedih menerima kabar ini. Ia pun mengirim surat 1 Korintus untuk menasihati orang-orang percaya supaya seia sekata. Mereka diingatkan untuk tidak bermusuhan sebab semuanya adalah anak-anak yang percaya kepada Tuhan Yesus.

Adik-adik, jika teman mengejek atau menghina kita, jangan membalasnya. Belajarlah saling memaafkan, bukan berselisih, apalagi bermusuhan.

Doa:    Bapa di Surga, tuntunlah aku untuk tidak saling bermusuhan, tetapi sehati sepikir

            sebagai anak-anak Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.