Mazmur 147:1-11, 20C

Haleluya! Sungguh, baik bermazmur bagi Allah kita, sungguh indah mengangkat nyanyian pujian. Haleluya!

(Mzm. 147:1, 20C)

Burung beo yang diberi nama Yakob menggemparkan media sosial, pada tahun 2021. Si “Yakob” terkenal sangat piawai mampu menirukan kosa kata terbanyak. Kosa kata yang dikuasai Yakob berasal dari enam bahasa , 21 kalimat, dan 45 kata. Karena kepiawaiannya itulah, burung beo “Yakob” mencatatkan rekor MURI. Suatu kali, ada seorang wartawan dari salah satu stasiun TV yang ingin meliput Yakob. Ketika disapa, Yakob menjawab dengan kata “Haleluya!”, dan berulang kali dites “Yakob” menjawab “Haleluya” bahkan kali ini dengan nada seolah-olah ia sedang bernyanyi.

Sahabat Senior, kata “Haleluya” tidak asing bagi orang Kristen. Kita pun cukup biasa mengucapkan Haleluya dalam berbagai kesempatan. Haleluya berarti Pujilah Yahweh/Pujilah Tuhan. Pemazmur dalam mazmur-mazmurnya pun seringkali mengucapkan Haleluya sebagai bentuk pujiannya kepada Allah atas perbuatan-Nya dalam kehidupan si pemazmur, baik dalam keadaan yang sedang baik-baik saja maupun ketika si pemazmur sedang dalam keadaan genting dan mendapat pertolongan Tuhan. Sahabat Senior, bukankah jika kita ada sebagaimana kita ada hari ini semua karena kebaikan Tuhan? Jika kita mengingat-ngingat semua perbuatan dan pertolongan Tuhan sepanjang kehidupan kita, apakah kita bisa menghitung jumlahnya? Oleh sebab itu, marilah kita memuji-muji Tuhan setiap harinya. Jika “Yakob” saja seekor beo bisa memuji Tuhan karena kebaikan-Nya, terlebih lagi kita.

DOA:

Tuhan, terima kasih untuk kebaikan-Mu sepanjang kehidupan kami. Ajar kami untuk selalu melihat dan menyadari betapa baiknya Engkau, dan ajar kami untuk selalu memuji-Mu. Amin.