Ulangan 12:28-32

… maka hati-hatilah. Jangan sampai engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu.
(Ulangan 12:30a)

Mungkin nasihat yang paling sering kita dengar dan atau kita sampaikan adalah: hati-hati! Nasihat itu diberikan karena potensi terjadinya suatu kecelakaan yang tidak dapat diduga.

Musa mengingatkan umat Israel agar mereka juga berhati-hati. Hanya karena Tuhan sudah memunahkan musuh-musuh Israel bukan berarti ancaman sudah hilang. Dalam hal yang menyangkut ritual selalu ada yang bersifat laten, yang tersembunyi dan dapat muncul sewaktuwaktu. Musa sadar betul potensi ancaman tersebut, itu sebabnya ia mengingatkan umat. Apalagi bila terkait dengan cara beribadah. Orang bisa dengan mudah tergoda dan oleh karena itu lalu meninggalkan yang lama untuk beralih ke yang baru. Ibadah bangsa-bangsa lain mungkin menarik perhatian umat, tetapi hal itu tidak sesuai dengan ketetapan Tuhan. Yang menarik belum tentu membawa pada keselamatan, sebaliknya bisa saja justru menjauhkan umat dari Tuhan. Itu sebabnya Musa mengingatkan umat agar berhati-hati agar tidak mudah tergoda dan terpesona dengan yang lain. Peringatan itu juga perlu disampaikan oleh Musa sebab Israel baru saja keluar dari Mesir dan belum tahu banyak tentang ibadah dari bangsa-bangsa lain.

Youth, kamu pasti pernah dengar ungkapan yang mengatakan bahwa rumput tetangga lebih hijau. Begitu pun dalam hal ibadah. Bisa jadi ibadah di tempat lain nampak lebih menarik. Hati-hati. Yang nampak menarik itu belum tentu sesuai dengan kebutuhan kita. Terhadap banyak hal baru yang kita jumpai sebaiknya menerapkan prinsip kehati-hatian, bukan paranoid. Hati-hati akan menghindarkan kita dari hal-hal yang tidak kita inginkan.

1. Apa risiko Israel bila mereka terjerat dengan ibadah bangsa lain?
2. Apa yang harus dilakukan untuk terus berhati-hati dalam segala hal?

Pokok Doa:       Orang-orang yang sedang berjuang melawan godaan.