Matius 5:33-37

“Jika ya, hendaklah kamu katakan: Ya, jika tidak, hendaklah kamu katakan: Tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat.”

(Matius 5:37)

Apakah kamu pernah mendengar istilah Yes Man? Ini adalah istilah yang ditujukan bagi orang-orang yang selalu berkata “ya” dan tidak pernah menolak permintaan orang lain atau pekerjaan yang diberikan kepadanya. Padahal, kita memiliki keterbatasan, tidak mungkin melakukan semua permintaan orang kepada kita. Dampak orang yang mengiyakan semua pekerjaan yang ditawarkan kepadanya justru akan menjadi orang yang paling tidak bertanggung jawab. Ia akan kewalahan dalam menyelesaikan semua hal yang sudah ia sanggupi. Persoalannya, mengapa ada orang-orang yang tidak bisa mengukur kemampuan dirinya dan selalu berkata “ya”? Mungkin penyebabnya adalah karena mereka merasa tidak enak untuk menolak.

Firman Tuhan dalam Matius 5:37 mengingatkan kita untuk mengatakan ya, jika ya, dan mengatakan tidak jika tidak. Apa yang lebih daripada itu berasal dari si jahat. Salah satu ciri dari orang yang bertanggung jawab adalah mampu berkata “tidak” jika ada hal-hal yang sudah melebihi kapasitasnya. Sungguh menyedihkan bila ada orang yang mengatakan, “Baik, saya janji mengerjakannya.” Namun faktanya, ia mengiyakan hanya karena tidak enak. Firman Tuhan katakan, “Jangan bersumpah demi kepalamu, karena engkau tidak berkuasa memutihkan atau menghitamkan sehelai rambut pun.” Berani menolak adalah salah satu bentuk dari tanggung jawab juga.

Teens, lebih baik menolak jika kamu merasa sudah overloaded. Fokuslah pada hal-hal utama yang memang menjadi tanggung jawabmu. Lebih baik kamu mengerjakan dengan optimal satu atau dua hal agar hasilnya sangat baik daripada kamu menerima banyak tanggung jawab, tetapi tidak mampu menyelesaikannya. Mari kita ukur kesanggupan masing-masing! Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Jangan merasa sungkan untuk berkata “tidak” saat tanggung jawab yang diberikan sudah melampaui kapasitasmu.