JANGAN ANGGAP ENTENG
Yeremia 20:7-13
Menyanyilah untuk TUHAN, pujilah TUHAN! Sebab, Ia telah melepaskan nyawa orang miskin dari tangan orang-orang yang berbuat jahat.
(Yeremia 20:13)
Berdasarkan data IMF pada 15 Januari 2023, Luxemburg ditetapkan sebagai negara terkaya di dunia dengan pendapatan domestik bruto 118.504 USD per kapita. Apakah di sana ada orang miskin? Tentu ada! Orang miskin ada di mana-mana.
Ada banyak kisah tentang orang miskin di dalam Alkitab, di antaranya adalah bacaan kita hari ini. Yeremia bukanlah seorang nabi yang hidup di dalam kerajaan, oleh karena itu secara ekonomi ia masuk ke dalam golongan miskin. Keadaan Yeremia semakin sulit sebab ia sering menyampaikan berita yang tidak sesuai dengan harapan orang banyak. Yeremia lebih banyak menyampaikan hal-hal yang menakutkan daripada yang menyenangkan. Hukuman daripada hadiah. Itu sebabnya lebih banyak orang yang mengharapkan kehancuran Yeremia. Boleh dibilang ia memiliki banyak musuh. Yeremia bukan tidak menyadari hal seperti itu. Ia bisa saja menghindar, tetapi ia memilih untuk tetap setia melakukan apa yang diperintahkan Allah kepadanya. Apa yang menjadi kekuatannya untuk tetap melakukan perintah Allah? Keyakinan bahwa Allah yang menjadi pembelanya. Dengan kesadaran itu, ia tetap melayani Allah. Menyanyi untuk Tuhan dan memuji-Nya.
Youth, selalu ada orang-orang yang tergolong miskin. Seperti halnya Yeremia yang dalam kekurangannya tetap mengandalkan Allah, kekurangan bisa menjadikan orang miskin lebih dekat dengan Allah. Janganlah menganggap rendah orang miskin atau memperlakukan mereka seenaknya. Ingatlah, pembela yang utama dan sejati setiap orang miskin adalah Allah sendiri. Jangan pernah merendahkan mereka, karena Allah pun ada di pihak mereka.
1. Mengapa Allah membela orang miskin?
2. Apa yang membuatmu menyanyi dan memuji Tuhan?
Pokok Doa: Orang-orang miskin di seluruh dunia.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama