Bacaan: Yohanes 1:29-34

Pada keesokan harinya Yohanes melihat Yesus datang kepadanya dan ia
berkata: “Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia.”
(Yohanes 1:29)

Ketika saya berlibur di kota asal, maka saya beribadah di gereja di mana iman saya bertumbuh di gereja itu. Dulu saya melayani sebagai penjaga perpustakaan gereja, anggota paduan suara, bendahara di komisi pemuda dan juga mengajar sekolah minggu. Itu kira-kira tiga puluh tahun yang lalu. Setelah tiga puluh tahun lalu, saya duduk di gereja itu dan menyaksikan ada paduan suara. Saya teringat masa lalu. Dulu saya juga berdiri di panggung itu menyanyi bersama anggota paduan suara yang lain. Ketika ada pula seorang gadis remaja membaca puisi, saya teringat saya dulu juga seperti dia.

Sahabat Senior, masa muda sungguh indah. Dulu kita pernah aktif di gereja atau organisasi lainnya, sekarang kita mengenang masa. “Tempat” kita sudah digantikan oleh yang muda. Jangan iri pada generasi muda yang telah menggantikan kita. Waktu memang terus bergulir, kita tak mungkin menahannya. Jangan pedih hati. Bersyukurlah bahwa dulu kita sudah menggunakan kesempatan yang Tuhan berikan pada kita. Saat ini kita masih bisa meninggikan nama Tuhan. Bahkan kita menjadi teladan bagi generasi muda dan mewariskan nilai kehidupan kepada mereka. Percayalah pada Tuhan yang membuat segala sesuatu indah pada waktunya. Perjalanan hidup bersama Tuhan yang setia sungguh indah.

DOA:
Tuhan, kadang kami tidak rela meninggalkan masa-masa indah saat
kami muda. Kami masih ingin menggenggam keberhasilan dan halhal
yang membanggakan di masa lalu kami. Tolong agar kami bisa
menerima perubahan hidup kami dengan rela hati. Amin.