KEMURAHAN ALLAH
Apakah engkau menganggap sepi kekayaan kemurahan-Nya, kesabaran-Nya, dan kelapangan hati-Nya? Tidak tahukah engkau bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntun engkau kepada pertobatan?
(Roma 2:4)
“Mengapa kamu menangis, Endang?” tanya Kiki. “Andi, Badu, dan Bandi mengambil buku kumpulan puisiku, Ki. Mereka kemudian membacanya dengan keras dan menertawakan puisiku,” jawab Endang kepada Kiki. “Mereka selalu saja mengganggu teman dan belum berubah. Kamu jangan sedih lagi, ya. Aku akan bantu menceritakan hal ini kepada Ibu Sinta,” ujar Kiki kepada Endang.
Adik-adik, apakah kamu masih sering melakukan perbuatan yang tidak baik? Mari kita membaca Roma 2:4-5! Orang-orang Yahudi pada saat itu selalu menganggap dirinya mempunyai kedudukan istimewa di hadapan Allah. Mereka tidak menghargai kemurahan Allah dalam hidup mereka. Paulus mengingatkan mereka agar menghargai kemurahan Allah. Mereka seharusnya hidup makin benar di hadapan Allah.
Adik-adik, mari kita berusaha untuk tidak lagi melakukan perbuatan yang tidak baik dalam hidup sehari-hari. Justru kita mau makin berubah menjadi anak-anak yang menyenangkan hati Tuhan.
Doa: Bapa di Surga, tolong aku untuk mau berubah menjadi makin
baik. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama