Bacaan: Amsal 3:1-12

Hai Anakku, janganlah engkau melupakan ajaranku, …
karena panjang umur dan tahun-tahun hidupmu
serta kesejahteraan akan ditambahkannya kepadamu.
(Amsal 3:1-2)

Pak Agus berkata kepada putranya bahwa ia akan mengikuti pertemuan reuni teman SMA-nya di Kota Surakarta. Ia menambahkan keterangan bahwa ia tiap tahun selalu hadir di pertemuan reuni itu. Namun, pertemuan kali ini istimewa karena ini adalah reuni yang terakhir yang akan diselenggarakan. Putranya kemudian bertanya, “Mengapa reuni terakhir?” Papanya menjawab, “Iya semua teman sudah beranjak tua, ada yang sudah meninggal ada yang sudah stroke atau tidak sehat lagi, jadi tidak ada yang mau lagi untuk menjadi panitia reuni bila tahun depan tetap diadakan acara reuni.”

Memang segala sesuatu ada waktunya. Ada waktu lahir ada waktu mati. Begitu pula ada waktu bertemu, ada waktu berpisah. Ada waktu sehat, ada waktu sakit. Ada waktu kuat, ada waktu lemah. Kita semua juga memasuki masa-masa menjadi makin tua dan lemah. Kita harus siap hati dan mau menerima kenyataan ini. Ketika usia kita merayap makin tinggi, kita merasa semua berubah. Jangan bersedih, kita punya Tuhan yang tidak pernah berubah. Ia selalu mendampingi kita dalam segala keadaan, dalam setiap masa dalam hidup kita. Setiap orang mendambakan panjang umur, sehat tubuhnya dan memiliki iman yang kuat. Namun, ingat pesan Tuhan agar kita jangan meninggalkan ajaran Tuhan.

DOA:
Tuhan, manusia bisa berubah. Teman-teman bisa meninggalkan
kami. Sanak keluarga kurang memperhatikan kami. Namun,
Firman-Mu tidak pernah berubah. Kasih-Mu kekal memeluk kami
yang lemah. Biarlah kami terus berpegang pada ajaran-Mu. Amin.