
MENGAKUI DAN MEMPERBAIKI KESALAHAN

“Kembalilah kepada-Ku … maka Aku pun akan kembali kepadamu ….”
(Zakharia 1:3)
“Hai, Rocky! Kenapa kamu enggak datang ke Sekolah Minggu? Kamu dicariin Kak Kiddy, lo!” tanya Kiki ketika mereka berpapasan di jalan. “Aku… ngg.. aku takut, Ki,” Rocky menjawab gugup. “Kenapa takut? Kak Kiddy enggak marah, kok. Minggu depan datang, ya. Kak Kiddy pasti senang lihat kamu hadir di Sekolah Minggu lagi,” ujar Kiki.
Adik-adik, kita memang terkadang merasa takut jika punya kesalahan. Namun, apakah yang sebaiknya kita lakukan? Mari kita membaca Zakharia 1:1-5! Pada waktu itu, umat Yehuda makin menjauh dari Tuhan, mereka tidak lagi rajin beribadah. Melalui Nabi Zakharia, Tuhan memanggil umat-Nya agar kembali taat. Tuhan berjanji: Jika mereka kembali taat beribadah kepada-Nya, Tuhan pun akan kembali mengasihi dan memberkati mereka lagi.
Adik-adik, jika kita punya kesalahan, janganlah kita lari dan bersembunyi. Akuilah secara jujur dan berjanjilah untuk tidak mengulanginya lagi. Itulah yang dikehendaki Tuhan!
Doa: Bapa di Surga, berilah aku keberanian untuk mengakui kesalahanku
dengan jujur dan tidak mengulanginya lagi. Dalam nama
Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama