
JADILAH ANAK YANG RENDAH HATI

“Di antaramu akan Kubiarkan hidup suatu umat yang rendah hati dan lemah ….”
(Zefanya 3:12)
“Ah, begitu saja sombong!” kata Rudolf dengan nada merendahkan ketika Karel memamerkan gadget barunya. Tidak mau kalah, Rudolf juga memperlihatkan gadget-nya yang jauh lebih mahal. Melihat kedua temannya saling pamer, Kiki dan Didi pergi meninggalkan mereka dan main di taman sekolah.
Adik-adik, bagaimana perasaanmu ketika berhadapan dengan teman yang suka pamer atau yang sombong? Tidak suka? Ya, kita semua tidak suka. Bahkan, Tuhan juga tidak suka. Mari kita membaca Zefanya 3:11-13! Di sini tertulis bahwa pada suatu hari, Tuhan akan datang ke dalam dunia dan membersihkan umat-Nya dari segala dosa. Pada hari itu, orang-orang congkak akan disingkirkan, yaitu orang-orang yang meninggikan diri dan yang sombong. Adapun umat yang rendah hati akan dibiarkan hidup.
Adik-adik, Tuhan ingin kita hidup sebagai anak yang rendah hati. Teman-teman, para guru, dan terlebih Tuhan tentu lebih mengasihi anak yang rendah hati. Karena itu, jadilah anak yang rendah hati!
Doa: Bapa di Surga, ajarlah aku untuk selalu rendah hati dan tidak
sombong. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama