MENCINTAI PROSES YANG HARUS DITEMPUH
Mazmur 126
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.
(Mazmur 126:6)
“Tidak akan ada hasil yang mengagumkan tanpa kita mencintai proses yang harus ditempuh.” Demikian diungkapkan seorang pedagang sukses yang mengawali usahanya berbekal gerobak dorong di pinggir jalan. Setiap jam, hari, minggu, dan bulan, ia mengupayakan pekerjaan terbaik. Si pedagang itu yakin bahwa talenta yang diberikan Tuhan kepadanya pasti akan membuahkan hasil pada saat-Nya.
Dalam Mazmur 126 ini, yang biasa dinyanyikan sewaktu umat beribadah, kita menjumpai pernyataan iman dan pengharapan. Setelah sekian waktu umat ada dalam pembuangan di Babel, Tuhan bertindak memulihkan. Sungguh pengalaman mengagumkan yang bahkan diakui oleh orang lain yang menyaksikannya. Membangun kembali kehidupan pasca kesusahan tidak mudah. Namun, umat percaya bahwa proses itu dijalankan bersama dengan Tuhan. Setiap kerja keras yang dilakukan dengan pengharapan yang suci selalu teberkati pada saat-Nya.
Mungkin sekarang ini masih ada yang harus kita selesaikan dalam proses yang tidak sebentar demi kemajuan hidup. Bersama pemazmur kita percaya bahwa Tuhan berkuasa menghadirkan perubahan. Setiap tetesan keringat dan air mata itu berharga di mata Tuhan. Setiap kualitas baik yang kita harapkan terjadi dalam hidup adalah wujud keseriusan hidup yang Tuhan kagumi. Dengan iman kita terus melangkah, menanti hasil yang teberkati.
DOA:
Aku percaya bahwa setiap proses yang kutempuh
berharga karena penyertaan-Mu setia, ya Allah. Amin.
Mzm. 126; Hab. 3:2-6; Flp. 3:12-16
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama