
Mencoreng Muka Sesama
Matius 1:18-19

Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.
(Matius 1:19)
Pernahkah kamu mendengar istilah body shaming? Body shaming adalah tindakan mempermalukan seseorang dengan membuat ejekan atau komentar negatif tentang tubuh seseorang. Ya, body shaming merupakan salah satu contoh dari sikap mempermalukan orang lain. Kita tertawa di atas penderitaan orang lain. Yuk kita belajar dari seorang pemuda yang melakukan hal sebaliknya!
Yusuf (diperkirakan berusia sekitar 17-19 tahun) bertunangan dengan Maria yang masih sangat muda (diperkirakan berusia sekitar 12-14 tahun). Pertunangan sepasang remaja ini adalah hasil perjodohan orangtua, yang merupakan tradisi pada masa itu. Hubungan pertunangan ini sangat kuat dan hanya bisa putus melalui perceraian, walaupun mereka belum hidup sebagai suami istri. Yusuf terkejut mendapati Maria sedang mengandung. Yusuf tentu berhak untuk marah dan menceritakan “dosa” ini ke seluruh kampung, yang berakibat Maria bisa kehilangan muka, bahkan nyawa. Namun Yusuf, pemuda yang tulus hati ini, tidak mau mencemarkan nama istrinya di muka umum. Karena itu, ia berencana untuk menceraikan Maria secara diam-diam.
Teens , spiritualitas itu tidak hanya bicara soal hubungan kita dengan Allah, tetapi juga bagaimana kita memperlakukan sesama. Hati-hatilah ketika kamu berencana untuk menceritakan sesuatu yang dapat mempermalukan orang lain, meskipun menurut kamu itu hanya bercanda. Belajarlah menahan diri untuk tidak melakukan tindakan yang bisa mempermalukan orang lain. Demikian juga ketika kamu mau mengkritik seseorang, lakukanlah dengan diam-diam agar ia tidak menjadi malu atau bahkan menjadi bahan gosip atau tertawaan. Menjaga kehormatan sesama adalah salah satu wujud mengasihi sesama seperti mengasihi diri sendiri.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama