Mazmur 28

… janganlah berdiam diri terhadap aku, sebab, jika Engkau membisu terhadap aku, aku menjadi seperti orang yang turun ke dalam liang kubur.
(Mzm. 28:1)

Kebiasaan tidak tepat waktu adalah hal yang tidak baik. Memundurkan waktu pelaksanaan sebuah kegiatan dari jadwal yang telah disepakati adalah perbuatan tidak adil terhadap orang yang tepat waktu karena memaklumi mereka yang terlambat. Banyak orang yang menganggap terlambat adalah hal yang lumrah. Ketika kebiasaan terlambat diterima oleh banyak orang, maka kebiasaan tepat waktu yang merupakan tindakan yang benar, malah dianggap tak wajar.

Mazmur hari ini mengutarakan isi hati penulisnya. Pemazmur memohon agar Tuhan senantiasa membimbingnya agar bisa hidup seturut dengan kehendak-Nya. Pemazmur menyadari bahwa orangorang di sekelilingnya telah melakukan tindakan-tindakan yang menyimpang, tetapi sudah dianggap hal yang lumrah. Daud merasa menjadi orang yang hidup benar, tetapi sendirian. Karena itu, Daud memohon agar Tuhan menghukum orang-orang yang menyimpang agar mereka menyadari bahwa Daud berada di pihak yang benar.

Youth, banyak orang yang melakukan ketidakbenaran atau kejahatan dengan sadar, karena ia merasa sanggup untuk menanggung risikonya. Namun, bagi orang percaya, suara kenabian tidak berhenti pada pesan Alkitab saja, tetapi kita harus terus menyuarakan pesanpesan kenabian untuk diberitakan kepada dunia. Tentu tidak mudah menyampaikan kebenaran ketika kebanyakan orang menganggap ketidakbenaran sebagai hal yang wajar. Belajar dari Daud, kita perlu meminta pertolongan Tuhan sebagai kekuatan agar kita berani menyampaikan kebenaran dan berani menghadapi risikonya.

1. Bagaimana ciri-ciri orang fasik yang digambarkan oleh pemazmur?
2. Kekeliruan apa saja yang terjadi pada masyarakat yang masih dianggap sebuah kebenaran?

Pokok Doa: Keberanian mengutarakan kebenaran.