
MENUNJUKKAN PENYESALAN

“Tetapi sekarang juga,” … “berbaliklah kepada-Ku dengan segenap hatimu,
dengan berpuasa, dengan menangis dan dengan mengaduh.”
(Yoël 2:12)
Saat bermain bola, Herman tidak sengaja mendorong Farel hingga terjatuh dan terluka. Herman sangat sedih dan menyesal melihat Farel kesakitan. Didi yang melihat kejadian itu ikut membantu Herman membawa Farel ke UKS. Herman menunjukkan penyesalannya dengan meminta maaf dan membawa makanan untuk Farel.
Mari kita baca Yoël 2:12! Adik-adik, rasa bersalah atau penyesalan karena berbuat salah haruslah ditunjukkan. Tuhan menghukum bangsa Israel karena berbuat jahat. Ia mengajarkan bangsa Israel bagaimana cara meminta maaf dan menunjukkan penyesalan di hadapan-Nya. Caranya adalah bertobat. Bangsa Israel harus memperbaiki dan tidak mengulang kesalahannya lagi. Mereka juga harus berpuasa, menahan lapar dan haus sambil berdoa dan mohon ampun kepada Tuhan.
Adik-adik, jika melakukan kesalahan, kita harus bertanggung jawab, ya. Kita dapat menunjukkan penyesalan dengan cara meminta maaf, memperbaiki kesalahan, dan tidak mengulanginya lagi.
Doa: Bapa di Surga, aku mau menjadi anak yang bertanggung jawab.
Tolong bantu aku memperbaiki kesalahanku. Dalam nama
Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama