Ulangan 6:1-25

“Apa yang kuperintahkan kepadamu pada hari ini haruslah engkau perhatikan ….”
(Ulangan 6:6)

Keluarga adalah pendidik pertama. Tumbuh kembang anak dari berbagai sisi, berasal dari pendampingan yang diberikan oleh orangtuanya. Bersama keluarga, setiap orang belajar berelasi, mengatur, berdiskusi, memimpin, berjumpa ragam karakter, mengenal Tuhan, dan mengalami pertumbuhan iman. Habituasi atau pembiasaan yang dilakukan di dalam keluarga, berperan penting bagi tumbuhnya sifat dan perilaku setiap generasi. Keluarga menjadi pemberdaya pertama bagi generasi demi generasi.

Allah memerintahkan kepada keluarga untuk mengupayakan pemberdayaan setiap generasi. Orangtua menjadi figur yang memegang peran utama untuk terus mengajarkan kepada anak kasih kepada Allah. Proses mendidik yang pertama kali diwujudkan adalah melalui pembiasaan baik. Cinta kepada Allah dengan sepenuh hati yang ditunjukkan melalui cara hidup dan dalam perbuatan, menjadi perintah yang terus diulang dalam setiap kesempatan, dipercakapkan di dalam rumah dan di luar rumah, di waktu beristirahat dan di waktu bekerja. Bahkan, untuk menekankan pentingnya mengasihi Allah, perintah itu diikatkan pada lengan, dipasang di dahi, dituliskan pada tiang pintu rumah dan pintu gerbang rumah. Tradisi pengajaran dengan mendongeng juga harus dihidupkan dalam keluarga umat Tuhan. Generasi boleh berganti, tetapi kisah tentang kasih Allah harus terus diketahui dan dialami. Itulah sebabnya Allah memerintahkan agar orangtua menceritakan kisah perjalanan bangsa Israel yang ditolong Allah, mulai dari pembebasan perbudakan Mesir, hingga perjalanan menuju tanah perjanjian. Perbuatan Allah yang besar mendidik generasi untuk hidup takut akan Tuhan serta tidak melupakan semua kebaikan-Nya.

Teens, mari lakukan proyek ketaatan mengasihi Allah. Setiap pagi sebelum beraktivitas, secara rutin bacalah Alkitab dan merenungkannya.