
SUNGGUH-SUNGGUH MENGENAL TUHAN

“Marilah kita mengenal dan berusaha sungguh-sungguh mengenal TUHAN ….”
(Hosea 6:3)
Sona, kakak kelas Didi, suka berbuat kasar kepada adik kelasnya. Ibu Sinta, guru BP, menasihati Sona agar ia mengubah sifat buruknya. Sona mendengar Ibu Sinta. Ia berbuat sopan, tetapi hanya berpura-pura. Di depan Ibu Sinta, ia berbuat sopan kepada adik kelasnya. Jika tidak dilihat Ibu Sinta, ia berbuat kasar. Sona bisa membohongi gurunya, tetapi ia tidak bisa membohongi Tuhan.
Adik-adik, umat Israel pura-pura bertobat. Mari kita membaca Kitab Hosea 6:1, 6! Umat Israel beranggapan Tuhan tidak tahu pikiran dan isi hati mereka. Mereka berseru berbalik kepada Tuhan dan ingin mengenal-Nya, tetapi hanya di mulut saja. Mereka mengira dengan mempersembahkan kurban bakaran dapat menyelamatkan mereka. Bukan ritual ibadah yang Tuhan inginkan. Tuhan menghendaki kasih setia sebagai jawaban mereka terhadap kasih-Nya dan mereka mengenal-Nya sungguh-sungguh. Kesetiaan kepada Tuhan lebih utama daripada ritual ibadah.
Adik-adik, mari kita mengenal Tuhan dengan tekun membaca firman Tuhan, memahami dan melakukannya dengan sungguh-sungguh. Tuhan tahu segala yang kita pikirkan dan lakukan.
Doa: Bapa di Surga, bimbinglah aku untuk mengenal-Mu dengan benar.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama