Matius 22:15-22

“Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah.”
(Mat. 22:21)

Kita kerap memisahkan hal yang bersifat sekuler (duniawi) dengan hal yang bersifat rohani (gerejawi). Hal sekuler misalnya membayar pajak, ikut pemilu, dan mematuhi rambu lalu lintas. Sedangkan hal rohani misalnya ibadah, persekutuan, dan katekisasi. Namun, apakah memang harus dipilah demikian?

Sumber utama kebenaran bagi umat Kristen adalah Alkitab. Semua ajaran yang harus dilakukan orang Kristen sudah tertulis di dalamnya, walaupun tidak semua hal dijelaskan secara detail. Mengenai kewajiban sebagai warga negara, pernyataan Yesus jelas: lakukan kewajiban kepada Kaisar dan kepada Allah. Yesus hendak menegaskan bahwa ketaatan pada firman Tuhan harus dibarengi dengan ketaatan pada negara. Para pengikut Yesus tidak boleh hidup seenaknya tanpa aturan. Hal ini dinyatakan oleh Yesus bukan untuk mempertahankan harga diri atau mencari muka di hadapan orang-orang Herodian. Yesus mengetahui kemunafikan orang-orang yang bertanya kepada-Nya, karena itu Ia menjawab tegas bahwa harus ada keseimbangan dalam memenuhi kewajiban. Ajaran Yesus tidak hanya terbatas mengenai kehidupan di ruang gereja, tetapi juga mengenai tindakan nyata di kehidupan sehari-hari.

Youth, kewajiban apa saja yang sudah kita lakukan sebagai warga negara? Kita tinggal di Indonesia, maka kewajiban sebagai warga negara Indonesia harus kita lakukan. Kita bukan orang Kristen yang anti sosial apalagi anti pemerintah. Orang Kristen yang baik terlihat dari integritasnya dalam melakukan kewajiban sebagai warga negara. Jadilah warga negara yang patuh dan disiplin!

1. Apa pandangan Yesus tentang kewajiban seseorang terhadap Kaisar?
2. Apakah penting bagi kita melakukan kewajiban sebagai warga negara?

Pokok Doa: Setia melakukan kewajiban sebagai warga negara yang baik.