Lalu aku mengarahkan mukaku kepada Tuhan Allah untuk berdoa dan bermohon,
sambil berpuasa dan mengenakan kain kabung serta abu.
(Daniel 9:3)

Didi sakit demam berdarah. Ia pun dirawat di rumah sakit. Sambil menanti sembuh,ia berdoa meminta kesembuhan dari Tuhan, mengonsumsi obat, dan mematuhi aturan dari dokter. Didi pulih karena pertolongan Tuhan.

Adik-adik, mari kita membaca Kitab Daniel 9:3-9! Daniel tidak berdiam diri saja menanti pemulihan dariTuhan. Ia berdoa dan berpuasa. Ia mengaku dosanya dan dosa-dosa umat Israel. Ia menyatakan kebesaran dan kedahsyatan Tuhan. Ia mengakui kasih setia Tuhan bagi orang yang mengasihi dan berpegang pada perintah-Nya. Daniel yakin Tuhan memberi pengampunan walaupun umat-Nya pernah memberontak. Daniel mampu menghadapi berbagai persoalan karena pertolongan Tuhan.

Adik-adik, saat kita menghadapi pergumulan, mari menanti pertolongan Tuhan sambil berdoa sungguh-sungguh. Dalam doa kita dapat mengaku dosa dan memohon kasih sayang Tuhan. Dengan berdoa iman kita akan makin kuat dan kita pun bisa bersikap tenang menghadapi masa-masa sulit. Tuhan pasti menolong kita menghadapi berbagai tantangan.

Doa: Bapa di Surga, ajar aku untuk menanti pertolongan-Mu sambil
        berdoa. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.