CONGKAK AWAL KEJATUHAN
… dan yang sanggup merendahkan mereka yang berlaku congkak.
(Daniel 4:37)
Siran dan Dudi mengikuti lomba egrang. Dengan angkuh Siran berkata kepada Dudi, “Dud, aku sering menjuarai lomba egrang. Aku pasti menang!” Dudi hanya tersenyum. Lomba pun dimulai. Siran melaju, ia berada lima meter di depan Dudi. Ketika ia menoleh kepada Dudi, tiba-tiba ia terjatuh karena tersandung batu.
Adik-adik, Raja Nebukadnezar pernah jatuh akibat kecongkakannya. Mari kita membaca Kitab Daniel 4:28-37! Tuhan merendahkan Nebukadnezar karena meninggikan diri. Tuhan tidak suka dengan kecongkakannya dan mengambil akal budinya. Nebukadnezar pun diusir dari kerajaannya. Ia kemudian hidup dengan binatang-binatang di padang dan memakan rumput. Namun, ia kemudian menyadari kesalahannya. Ia mengakui bahwa segala sesuatu berasal dari Tuhan Yang Mahatinggi. Ketika ia mengakui hanya Tuhan yang berkuasa, patut dipuji, ditinggikan dan dimuliakan, Tuhan pun memulihkannya dan mengembalikan akal budinya.
Adik-adik, jangan sombong, ya! Setiap kesuksesan dan keberhasilan adalah pemberian Tuhan. Mari kita hidup rendah hati karena kecongkakan adalah awal kejatuhan!
Doa: Bapa di Surga, tolonglah aku agar tidak menjadi congkak.
Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama