MEMELIHARA IMAN
Jawab mereka: ”Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus
dan engkau akan selamat, engkau dan seisi rumahmu.”
(Kis.16:31)
Pak Sindu membiasakan seluruh anggota keluarganya melakukan ibadah keluarga di pagi hari sebelum mereka semua melakukan aktivitas. Hal ini tidak mudah untuk dibiasakan terutama bagi anak-anak. Mereka seringkali melakukannya dengan terpaksa, bahkan seringkali dimulai dengan keributan-keributan kecil. Namun, kebiasaan itu dengan konsisten terus dilakukan Pak Sindu. Ia berprinsip anak-anak harus dibiasakan untuk mengutamakan Allah di dalam hidup mereka. Setiap orang harus memupuk iman-Nya di dalam Kristus dengan kebiasaankebiasaan yang baik.
Kisah Para Rasul 16:31 tertulis pada saat kepala penjara takjub akan kuasa Allah yang terjadi di dalam penjara. Ia juga kagum akan sikap Paulus dan Silas. Mereka menunjukkan ketaatan mereka kepada Allah di dalam segala hal bahkan dalam penderitaan dan kesulitan mereka. Allah selalu menjadi tujuan dalam hidup, sehingga sekalipun mereka punya kesempatan untuk lari, mereka memilih untuk menyelamatkan kepala penjara yang ingin bunuh diri. Mereka mempersaksikan Kristus melalui pemberitaan dan sikap hidup dalam keseharian. Marilah kita memupuk rasa percaya kita kepada Allah dalam keseharian dan juga dalam pilihan hidup setiap hari.
DOA:
Ya Allah, kami memercayakan keluarga kami untuk percaya
sepenuhnya kepada-Mu. Tuntunlah kami agar kami menghidupinya
dalam setiap gerak kehidupan kami setiap hari. Amin.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama