Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan
santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja ….
(Daniel 1:8)

eni percaya ramalan bintang. Ia mendatangi Kiki dan berkata, “Ki, pakai baju warna merah agar kamu menang lomba. Jangan warna hitam, nanti kamu kalah.” “Ren, aku pernah juara I lomba menyanyi antar-SD. Saat itu, aku pakai baju warna hitam. Aku tidak percaya ramalan, hanya percaya Tuhan. Aku menang berkat Tuhan dan tekun berlatih,” ujar Kiki kepad Reni. Kiki tidak terpengaruh pada kata-kata Reni.

Adik-adik, Daniel adalah pemuda bijak dan beriman teguh. Ia tidak terpengaruh pada godaan dunia. Mari kita membaca Kitab Daniel 1:1-9! Daniel dipilih untuk dilatih bekerja pada raja di istana. Ia dibawa oleh Raja Nebukadnezar dari Yerusalem ke Babel. Lingkungan di istana sangat buruk: suka melanggar perintah Allah, menyembah berhala, dan hidup najis. Daniel tidak terpengaruh oleh lingkungan itu. Ia menolak makanan raja yang dianggap najis atau kotor menurut tradisi saat itu. Ia menjaga imannya dengan tetap hidup kudus, saleh, dan setia kepada Allah. Allah pun mengasihi Daniel sehingga pemimpin pegawai istana bermurahhati mengizinkan Daniel makan sayuran dan minum air saja.

Adik-adik, mari kita menjaga kekudusan hidup dengan teguh beriman kepada Allah! Beranilah menolak tawaran duniawi yang dapat menajiskan atau mengotori iman.

Doa: Bapa di Surga, bimbinglah aku untuk dapat menjaga kekudusan
         hidupku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.