“Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan
menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat.”
(Yehezkiel 36:26)

Merry dan Fanny tidak saling bertegur sapa. Keduanya berkeras hati untuk tidak menyapa duluan. Pak Tino, guru Agama, menasihati mereka, “Tuhan mengajarkan kita untuk berdamai dengan sesama. Jadilah seperti kentang rebus. Awalnya keras, tetapi setelah direbus menjadi lembut. Mintalah Roh Kudus mengubah dan melembutkan hati kalian.”

Adik-adik, mari kita membaca Kitab Yehezkiel 36:25-28! Yehezkiel memberitakan pembaruan yang akan diterima umat Israel setelah penghakiman. Tuhan akan mengubah hati yang keras, yang sulit menerima teguran menjadi hati yang baru, yaitu hati yang taat. Hati yang taat adalah hati yang mau diajar, ditegur, dan dididik oleh Tuhan. Hati yang tertuju untuk melakukan kehendak-Nya dan mau bertobat.

Adik-adik, hanya Tuhan yang dapat mengubah hati manusia menjadi hati yang baru. Karena itu, memohonlah kepada Tuhan agar Ia memberikan hati yang taat untuk mau mendengar dan menuruti firman-Nya. Hati yang keras dapat diubah Tuhan menjadi hati yang lembut.

Doa: Bapa di Surga, berilah aku hati yang taat mengikuti
        perintah-perintah-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.
        Amin.