![](https://www.ykb-wasiat.org/wp-content/themes/YKB/images/devotion/Renungan Pemuda.png)
PERSAINGAN
Yohanes 11:45-57
![](https://www.ykb-wasiat.org/wp-content/uploads/2023/09/Quotations-Youth-11-Oktober-2023-1024x1024.png)
“Apabila kita biarkan Dia, maka semua orang akan percaya kepada-Nya dan orang-orang Roma akan datang dan akan merampas tempat suci kita serta bangsa kita.”
(Yoh. 11:48)
Persaingan adalah hal biasa di negara-negara yang menganut paham demokrasi. Setiap orang berhak untuk menunjukkan prestasinya dan memenangkan persaingan, baik di dunia bisnis, pendidikan, dan sebagainya. Sayangnya, persaingan di lingkup lokal maupun global kerap kali terjadi secara tidak sehat. Ego pribadi, kebutuhan ekonomi, ditambah dengan kepentingan-kepentingan lainnya, membuat persaingan kerap kali dilakukan dengan cara yang tidak pantas dan bahkan melanggar hukum.
Yesus melakukan banyak hal semasa hidupnya. Respons terhadap perkataan dan perbuatan Yesus pun beragam. Di ayat 45 dikatakan bahwa banyak yang menjadi percaya setelah melihat perbuatan Yesus membangkitkan Lazarus. Akan tetapi, ada juga yang malah berniat membunuhnya, yaitu imam kepala dan orang Farisi. Penyebabnya jelas disebutkan, yakni mereka takut makin banyak orang yang percaya Yesus, sehingga membuat wibawa mereka semakin berkurang. Iri hati telah membuat mereka tidak lagi mengutamakan hukum Taurat, tetapi ego atas kekuasaan dan pengaruh sosial mereka. Mereka menganggap Yesus sebagai pesaing karena merebut perhatian orang banyak.
Youth, persaingan adalah suatu keniscayaan di masa kini, oleh karena itu kita harus mampu bersaing dengan sehat dan bijak. Jangan sampai demi mengejar popularitas dan ambisi atas kekuasaan, kita memakai cara yang salah untuk memenangkan persaingan. Iri hati adalah penyakit yang tanpa disadari bisa muncul sebagai akibat dari ambisi yang berlebihan. Jangan sampai suara hati kita dipadamkan oleh ambisi!
1. Mengapa imam kepala dan orang Farisi begitu khawatir terhadap Yesus?
2. Bagaimana bersaing yang sehat bila kita ingin menggapai ambisi kita?
Pokok Doa: Bijaksana dalam bersaing dan tidak terbuai popularitas semata.
Pengganti ongkos cetak dan biaya pengiriman:
Rp. 70.000,-/tahun
Rp. 8.000,-/eksemplar
Pembayaran melalui:
Bank Mandiri - Jakarta, Kelapa Dua
A/C No. 165 0000 558743
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Marketing
BCA Bidakara
A/C No. 450 558 9999
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama
Persembahan Kasih melalui:
BCA Bidakara
A/C No. 450 305 2990
a.n. Yayasan Komunikasi Bersama